HONEY || KyuMin || YAOI || Prolog

.

.

.

“Ommo…”

Pipiku merona merah. Hahhaa… aku sudah gila. Tertawa sendiri di sudut sepi. Tak kusangka aku akan menjadi salah satu dari sekumpulan orang yang aku anggap aneh. Yeah, mereka terlihat menyeramkan ketika mereka jatuh cinta. Lalu aku…?

Bagaimana denganku sekarang?

Oke…

Haruskah aku bersikap sama gilanya dengan mereka? Ah tidak- tidak. Aku harusnya tak bersikap seperti itu. Tapi…

Bagaimana bisa aku menyembunyikannya? Ah… bersyukurlah pada Tuhan yang mempertemukan aku dengannya. Tapi, bukan ini yang sesungguhnya aku inginkan. Aku kira aku akan mati karena serangan jantung saat itu juga. Tapi, kenapa aku malah semakin mirip yeoja yang sedang jatuh cinta.

Ommo… aku sudah gila.

“Ya! Cho Sungmin! Neo eodigga!”

Kuharap jangan sampai dia menemukanku disini? Aku bisa gila karena tak punya alasan apapun untuk menghindari semua cemoohnya. Ayolah, dia sangat senang menggodaku. Ommo… mengingat kenyataan itu membuatku menggila.

“Ya! Aku akan melakukan apapun yang bisa ku lakukan jika kau tak kunjung keluar dari persembunyianmu, Cho Sungmin!”

Aish…. aku malu…

“Ya! Keluar sekarang Tuan Cho Sungmin!”

‘Ommo… apa yang harus aku lakukan?’

.

.

.

rainy hearT

.

~Proudly present~

 

.

 

.

 

HONEY

.

 

.

 

.

 

“Tak tahu apa sebenarnya arti cinta. Yang kulakukan selama ini hanya menutup kedua mata dan telingaku. Tak sekalipun terlintas dalam pikiranku, jika aku akan jatuh dalam cerita cinta  yang sungguh begitu “ISTIMEWA.” Tuhan memberikan perasaan ini padaku, bukan tanpa alasan bukan? Jadi, tak mungkin aku punya alasan konyol untuk menolak ‘Hadiah’ teristimewa dari Tuhan ini.”

 

“I Love You…. Forever…”

.

 

.

 

.

 

.

Cast :  – Cho Kyuhyun

–          Lee Sungmin a.k.a Cho Sungmin

–          Others Super Junior and Shinee members

Pairing: KyuMin

Genre : Drama, romance, etc

Length : series

Rated : T

Disclaimer : KyuMin saling memiliki, Kyu Milik Sungmin, dan Sungmin milik Kyu _bersama dengan saya_  >^<

Warning : YAOI / BL, GaJe, Typo(s), etc

.

.

.

Don’t Like Don’t Read

No Copas No Bash No Flame

.

.

.

PROLOG

 

.

 

.

 

“Aku apa???!!!!”

Menjerit histeris sambil mengarahkan telunjukknya tepat dihadapan hidungnya sendiri, dan kemudian menatap tajam pada namja yang duduk tak jauh darinya.

“Yeah, kukira anak kesayangan appa ini belum tuli.” Namja berkacamata yang terlihat tampan itu hanya bergumam pelan dan santai. Sama sekali tak mempedulikan kekesalan namja yang ada dihadapannya.

“Sudahlah, Hyung. Terima saja.”

Segera melayangkan pandangan tajamnya pada si pemilik suara yang baru saja membuat kekesalannya jauh meningkat. “Ya! Apa maksudmu Lee Hyukjae!?”

“Ahhha…. itu…” Eunhyuk tersenyum canggung dan menggaruk tengkuknya. “Ah, bukan apa-apa. Ah… sepertinya Hae sudah menjemputku. Jalja Hyung!” Segera berdiri dan dengan cepat melesat meninggalkan namja yang masih menatap penuh kemarahan padanya. “ Nikmati saja, jangan dipikirkan.” Berteriak cukup keras dari depan pintu.

“Apa? Nikmati katanya?” Namja manis ini kembali menatap objek kekesalan utamanya. Siapa lagi kalau bukan Tuan Lee Yang Terhormat. “Ya!!! Appa!”

“Heum…”

“Apa kau sudah gila?”

“Maksudmu?”

“Kenapa seenaknya menjodohkan kami seperti itu? Apakah orang jaman dulu itu memang benar-benar kampungan? Bagaimana kau tak tahu kalau aku ini akan lahir sebagai seorang namja yang sangat tampan dan juga digilai banyak yeoja. Bagaimana bisa kau melakukannya padaku?”

“Hahaha….” Tuan Lee tertawa kecil. “Mana aku tahu. Dulu, kita itu miskin. Bahkan makan saja sulit. Dan apalagi teknologi seperti yang kau sebutkan itu, dulu sangat mahal.”

Namja ini menggeram kesal. “Tapi bukan berarti Tuan itu juga miskin seperti kita!! Sudah tahu aku namja, kenapa dia sengaja menjodohkan aku dengan baby yang masih ada dalam perut istrinya! Ommo! Aku bisa gila!”

.

.

.

.

“Eh???”

“Mwo?”

“Ya! Harusnya aku yang marah. Kenapa malah kau yang menatapku seperti itu?”

“Haish… terserah kau sajalah.” Kembali membuka-buka kumpulan desaign tuxedo yang di tawarkan padanya. “Heum… semuanya bagus.”

“Ya… ya… ya… memang bagus. Tapi lebih bagus jika bukan kau dan aku yang memakainya.”

Menghela nafasnya. “Heuh… kukira kau sudah cukup dewasa. Ayolah, hanya menikah denganku saja apa sulitnya?”

“Ya! Kau pikir aku ini menyukaimu? Kau pikir aku ini menyukai namja?”

“Yeah… mungkin kau tak menyukai namja, atau bahkan tak menyukaiku. Tapi, mencoba bukankah tak ada ruginya?”

“Mwo? Kau bilang tak ada ruginya?”

Berdiri dari duduknya dan menunjuk tepat dihidung namja yang ada dihadapannya. “Ya! Cho Kyuhyun! Bagaimana aku tidak rugi, kau menjadi seme dan aku uke. Wuahhh.. apa-apaan itu? Harusnya kau yang Uke dan aku yang seme!!!”

.

.

.

TBC/End

.

.

.

Bagaimana dengan prolognya??? Hadeuh… ceritanya pasaran bener dah. Haha biarin ajah. Low ada yang rcl sukur, low ga yah… sampe disini ajah