LOMBA FF || KYUMIN || MY ALL IS IN YOU, MY ANGEL || YAOI || CHAP 2 (END)

Title : My all is in you, My Angel.

Author : Fanny Devina (@smiLeyfanny)

Length : Twoshoot

Genre : sad, romance, M-Preg

Rate : T

Main Cast : – Lee Sungmin (25 Tahun)

– Cho Kyuhyun (23 Tahun)

Other Cast : – Choi Siwon

– Lee Hyuk Jae

– Choi Kibum

– Lee Donghae

Summary :

Aku tidak mau takdirku seperti ini. Tapi aku lebih tidak mau Cinta ku harus berakhir sedih. Aku pilih Cintaku, karena aku tahu, Cinta ku yang akan membawaku kepada takdirku yang sangat Indah. Dengan nya, dan terutama dengan mu. Jika kau pergi, tolong sampaikan padaNya untuk mengabulkan 1 permintaanku, yaitu memutar waktu sebelum kau pergi. Aku akan mengakhiri hidupku terlebih dahulu sebelum kau pergi meninggalkanku. Aku takkan mampu hidup tanpamu. Ini bukan sebuah kata-kata para pujangga Cinta, tapi ini adalah benar kata hatiku. Aku mencintaimu, sayangku, jiwaku, malaikatku….I can’t live without you, My all is in you.

Author Note :

Sebuah pengenalan diri melalui tulisan. RCL please…

Part 1 : http://www.facebook.com/groups/rainyheart/doc/421321661275160/

Happy Ending, don’t worry. Jika Cast utama di dunia/ff bernama Cho Kyuhyun, dan Lee Sungmin, pasti akan berakhir bahagia. Percayalah~~~ ^^

***My all is in you***

Kehidupan pernikahan Sungmin dan Kyuhyun terus berlanjut. Setelah kejadian yang lalu, Kyuhyun pun terlihat semakin dingin dengan Sungmin. Kyuhyun semakin menampakan ketidaksukaannya pada Sungmin terlebih dengan sikap Sungmin yang tidak memancarkan rasa kebencian sedikit pun. Itu membuat Kyuhyun merasa bersalah sekaligus Muak. Kyuhyun sering sekali meneriaki Sungmin ketika mereka berpapasan. Kyuhyun memang berada di lantai atas dan Sungmin ada di lantai bawah. Kebetulan kamar Sungmin tidak memiliki kamar mandi, sehingga ia harus keluar kamar jika ingin kekamar mandi. Sial bagi Kyuhyun atau memang takdir yang berkehendak, Kyuhyun yang ingin keluar pun berpapasan dengan Sungmin. Sungmin saat melihat Kyuhyun hanya tersenyum, namun Kyuhyun terbalik, ia malah meneriaki Sungmin.

“JANGAN TERSENYUM KEPADA KU!!!”

***My All is in you***

Pagi ini, setelah Kyuhyun berangkat kerja, Sungmin pun bersiap untuk pergi. Seperti biasa, Sungmin akan bekerja menjajakan jualannya di depan sekolah Taman Kanak-Kanak. Ini sudah tiga bulan lamanya, Sungmin bekerja dengan cara seperti ini. Namun hari ini ada yang berbeda dengan keadaan Sungmin, ia terlihat sangat tidak sehat. Mukanya pucat dan badan nya terasa lemas. Tapi bagaimanapun, ia harus bekerja. Meskipun suaminya adalah seorang yang sangat kaya, tetapi Sungmin sama sekali tidak pernah mendapatkan uang dari Kyuhyun. Soal makanan dirumah, Kyuhyun akan selalu mengirimkan bahan-bahan makanan dari toserbanya kerumah.

Sungmin sampai di pekarangan sekolah. Karena merasa lelah dan tubuhnya terasa lemas, ia mendudukan tubuhnya dibawah pohon yang cukup besar. Sedari tadi ia datang, ada seorang lelaki yang memperhatikan gerak-geriknya. Karena rasa penasaran yang sangat tinggi, pria itu pun mendatangi Sungmin.

“Chogi…” kata pria bertubuh atletis dengan lesung yang tajam berada dikedua pipinya.

Saat Sungmin membalikan tubuhnya melihat siapa yang memanggilnya, kedua dari mereka pun saling terkejut.

“Sung—min hyun—g?” gagap Siwon. Siwon adalah sahabat Sungmin saat kecil. Mereka sama saat berada dipanti asuhan. Sayangnya perbedaanya, Siwon tidak mengalami kecacatan, hanya saja kedua orang tuanya mengalami kecelakaan saat ia kecil. Malah ia sangat sempurna, dari kecil ia memang sudah menampakan tanda-tanda akan menjadi pria yang tampan, dan karena itu ia diangkat oleh seorang keluarga kaya raya bermarga Choi. Kini Siwon pun berubah menjadi pangeran tampan kaya raya bernama, Choi Siwon.

“Si—Won ??” gumam Sungmin

Siwon pun mengerutkan dahinya. Pasalnya ia tidak mendengar suara indah Sungmin. Suara yang selama ini ia dengar mengalunkan lagu saat ia tidur. Saat Sungmin menenangkannya karena mimpi kecelakaan orang tuanya. Siwon juga tahu bahasa bibir dan isyarat, karena seluruh dari mereka diajarkan itu oleh kepala panti.

“Hyu—ng, Sungmin hyung? Apa yang terjadi denganmu?” kata Siwon

“Nan gwenchana, Siwon-ah” Sungmin melafalkan kata-kata itu yang sangat dimengerti oleh Siwon.

“Apa yang kau bilang gwenchana? Ini kau bilang gwenchana? Apa yang terjadi dengan mu hyung” Siwon mengguncang tubuh Sungmin, meminta penjelasan apa yang terjadi.

Sungmin pun bercerita semuanya. Sungmin tidak bisa menutupi apa yang terjadi padanya kepada Siwon. Bagaimanapun Siwon adalah sahabatnya. Awalnya Siwon murka dengan apapun yang menyangkut marga Cho, namun Sungmin selalu menjelaskan juga jika ia tidak apa-apa. Mungkin ini takdir Tuhan.

“Nah, jelaskan apa yang kau lakukan disini?” Tanya Sungmin

“ah, aku menjemput anakku. Biasanya istriku yang menjemputnya. Sayangnya istriku ada operasi persalinan yang tidak bisa ia tinggalkan. Hyung, aku telah menikah. Istriku bernama Choi Kibum dan anakku Choi Sibum.” Jawab Siwon.

“Wah, aku turut bahagia Siwon-ah~~~~” kata Sungmin sambil tersenyum manis.

Teeetttt…Teeettttt

Bunyi suara tanda berakhirnya sekolah. Anak-anak yang manis itu pun langsung mengerumuni Sungmin. Siwon melihat itu hanya tersenyum miris. Siwon merasa sedih melihat keadaan Hyung yang dulu sangat melindunginya.

“Cha, Siwon-ah…aku harus kembali” isyarat Sungmin saat proses jual-beli itu selesai.

“Apa yang kau katakan hyung, pertemuan ini sangat singkat. Dan kau mau pergi begitu saja. Kau tidak mau bermain dengan keponakanmu?” Tanya Siwon yang sedang menggendong Sibum.

“Ah, mianhae Siwon-ah. Aku sedikit tidak enak badan hari ini. Aku ingin istrahat”

Siwon pun tidak akan membantah jika Sungmin sudah terlihat keras kepala. Siwon pun juga bersikeras mengantarkan Sungmin kerumahnya dan Sungmin pun memenuhi keinginan Siwon. Saat sudah sampai dirumah Sungmin, mereka berpamitan. Saat melihat Sungmin sudah memasuki rumahnya, Siwon pun menelepon istrinya.

“Yeoboseo, Chagi…bisakah kau memberikanku nomor telepon dr.Lee?”

“…”

“Aishhh, chinca…aku tidak akan mengkhianatimu. Aku masih menyukai wanita cantik sepertimu”

“…”

“Ne, sms khan nomornya”

“….”

“Sungmin Hyung, orang yang selalu ku ceritakan padamu. Aku menemukannya. Dan ia terlihat buruk. Baiklah aku tutup ne, Saranghae yeobo. Cup”

Siwon mengakhiri percakapannya dengan istrinya. Dan segera setelah itu, ia mendapatkan sebuah pesan berisikan nomor ponsel seseorang yang sangat ia inginkan saat ini. Dan tanpa pikir panjang ia akan menelepon orang itu.

“Yeoboseo, dr.Lee?”

“…”

“Aisshhh, aku tidak akan berkencan denganmu. Aku sudah punya ISTRI dan ANAK!!!”

“…” terdengar kekehan dari ujung telepon Siwon.

“Aish, berhenti tertawa monyet gila. Aku membutuhkanmu kali ini. Tidak sebagai pasangan gay mu, tapi kau sebagai dokter. Aku mempunyai seorang hyung yang mengalami kerusakan pada pita suaranya. Bisakah kau membantuku?”

“…”

“Ne, besok aku akan ke klinikmu. Terima kasih”

Siwon pun melajukan mobilnya untuk pulang, anaknya yang dari tadi merengek minta pulang tak bisa lagi ia hiraukan. Dan tak lupa pun Siwon mengirimkan sebuah pesan untuk Sungmin

To. Sungmin Hyung

Hyung, besok kau tidak perlu bekerja jangan bawa jualanmu itu. Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Jangan menolak. Aku tidak suka kau selalu menolakku.

-Siwon-

Didalam rumah, Sungmin hanya tersenyum melihat sms dari Siwon. Ia hanya menganggukan kepala dan kemudian melanjutkan memasak untuk Kyuhyun. Masakan pun telah selesai, waktu menunjukan pukul 16.00. Saat ingin beranjak ke kamar, suara bell rumah itu berbunyi. Sungmin meyakini kalau itu bukan Kyuhyun, karena Kyuhyun tahu PassCode rumah itu. Jadi Sungmin memutuskan untuk membukanya. Saat pintu itu terbuka, Sungmin terkejut melihat seorang wanita yang sangat cantik. Karena tahu, wanita itu tidak akan tahu dengan apa yang dikatakan Sungmin, maka bergegas Sungmin menulis di sebuah note yang selalu berada di kantungnya.

“Anda mencari siapa?” Tulis Sungmin

Wanita itu tidak lain dan tidak bukan adalah Han Ga in, Ia pun sedikit terkejut dengan tindakan Sungmin. Melihat kebingungan Gain, Sungmin pun menulis kembali.

“Maaf, aku bisu”

Seakan tersadar dengan apa yang terjadi, Gain hanya bisa tersenyum dan berkata.

“Oh, Joesonghamnida…Annyongasseo, Han Ga in Imnida. Aku kekasihnya Kyuhyun. Apakah ia sudah pulang kerja” Tanya Gain.

Sungmin sempat terkejut sekilas. Namun segera ia tersenyum. Sungmin kembali menuliskan sesuatu di atas note nya.

“Dia belum pulang, silahkan masuk jika ingin menunggu. Saya akan menyiapkan minuman untuk anda” tulis Sungmin

“Baiklah, terima kasih. Ngomong-ngomong…aku tidak tahu jika Kyuhyun mempunyai saudara laki-laki” tanya Gain sambil duduk di sofa yang terletak diruang tamu.

“Pembantu”

Hanya sepatah kata itu yang ditulis Sungmin sebelum ia pergi meninggalkan Gain untuk menyiapkan minuman. Saat mengantarkan minuman pada Gain, Sungmin hendak beranjak pergi namun dicegah oleh Gain. Gain meminta Sungmin untuk menemaninya. Hampir satu jam Gain dan Sungmin bercengkrama, dan sepertinya melihat keadaan yang ada, pembicaraan itu hanya satu arah. Gain terus bercerita tentang perjalanannya ke Eropa beberapa hari yang lalu, dan tentu saja dengan uang Kyuhyun. Sungmin hanya menanggapinya dengan anggukan dan senyuman. Tiba-tiba suara bunyi pintu terbuka terdengar. Gain dan Sungmin sama-sama bangkit dari duduknya, bedanya Sungmin langsung bergegas masuk ke kamar, Gain bergegas menuju pintu depan. Mereka berdua sangat yakin dengan siapa yang datang. Kyuhyun. Saat pintu terbuka, Kyuhyun terkejut mendapati Gain berada dirumahnya. Apa yang harus ia katakan pada Gain tentang seseorang yang berada dirumahnya.

“Ga..Gain?” Kyuhyun tergagap memanggil nama kekasihnya

“Kyu~~~~” Gain menerjang dan memeluk Kyuhyun. Kyuhyun hanya membalas kaku pelukan Gain dengan mata yang menerawang ke dalam rumah, melihat apakah Sungmin melihat kebersamaannya dengan Gain.

“Kyu, Aku merindukan mu chagi~~~” Cup. Gain pun mencium Kyuhyun sekilas. Kyuhyun pun semakin gelisah. Ia segera menjauhkan tubuh Gain dengan sangat tidak melambangkan sosok ‘kekasih’ dan hanya tersenyum kecut.

“Apa yang kau lakukan disini. Dan mengapa kau bisa masuk Gain-ah” Kyuhyun melangkahkan kakinya menjauhi Gain yang masih berdiri didepan pintu menuju sofa.

“Wae? Kau tidak merindukanku? Mengapa aku bisa masuk, ya tentu saja pembantumu yang mempersilahkan ku masuk” Jawab Gain yang sudah merangkul Kyuhyun.

“Pembantuku? Siapa pembantuku? Sepertinya aku tidak mempekerjakan seorang pembantu pun disini” kata Kyuhyun yang mengernyit heran.

“Aishh…jadi kau anggap apa Sungmin itu,eoh? Isss, kau ini —– “ jawab Gain sambil memukul dada Kyuhyun.

Kyuhyun terkejut. Jantungnya hampir saja berhenti jika saja Gain tidak memukul dadanya. Entah karena pukulan Gain atau apa, tetapi dadanya sangat sakit kali ini.

***My All is in you***

—SKIP TIME : HARI ESOK—

Kegiatan Sungmin tetap sama seperti yang biasa ia lakukan. Hanya saja kondisi nya masih sama bahkan lebih buruk dari kemarin. Sungmin semakin pucat. Namun karena Sungmin ingat akan janjinya dengan Siwon, ia berusaha agar terlihat bugar.

“Hyung, Sungmin Hyung….kau sangat terlihat buruk” kata Siwon saat Sungmin keluar dari rumahnya.

“Ah, Gwenchana Siwon-ah. Cha, kau mau bawa aku kemana?” tanya Sungmin sambil berusaha tersenyum.

“Sebaiknya kau naik dulu. Aku akan mengantarkanmu ke tempat yang akan mengubah hidupmu” jawab Siwon mantab.

Sungmin hanya menatap heran akan pernyataan Siwon. Namun karena pusing yang menderanya, Sungmin tidak bertanya lebih lanjut.

Akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Rumah sakit? Siwon mengajak Sungmin menemui seseorang. Seseorang yang ‘luar biasa’ yang dia anggap Siwon mampu mengubah kehidupan Sungmin.

“Cha, Sungmin Hyung…perkenalkan ini adalah teman istriku, Kibum. Namanya adalah dr. Lee Hyuk Jae. Dr.Lee, ini adalah Sungmin hyung. Hyung yang kemarin aku ceritakan padamu” Siwon memperkenalkan dr.Lee pada Sungmin.

“Ne, annyongasseo Sungmin-ssi, Lee Hyuk Jae Imnida. Senang berkenalan dengan mu, Sungmin Hyung ^^” dr. Lee memperkenalkan dirinya pada Sungmin dengan senyum andalan yang ia berikan kepada siapa saja yang ingin ia ‘tarik’.

“Ne, annyongasseo Lee uisanim, Cho..Ani, Lee Sungmin Imnida” Sungmin membungkuk menghormat pada dr.Lee

“Kau tidak perlu sungkan pada ku, Sungmin-ssi. Aku ini sahabat dari dr.Kibum istri Siwon. Panggil saja aku Eunhyuk, itu nama ‘panggung’ ku ^^. Dan aku sudah mendengar dari Siwon bagaimana kau bisa kehilangan suaramu. Sepertinya aku bisa membantumu, untuk awalnya aku perlu memeriksa___

BUGHH

Terdengar suara dentuman yang cukup keras. Dan ternyata suara itu berasal dari tubuh Sungmin. Sungmin terjatuh. Sepertinya ia sudah sampai di titik kekuatannya. Ia tidak kuat lagi menahan sakit ditubuhnya. Dengan segera Eunhyuk yang notabene adalah dokter memeriksa Sungmin yang telah Siwon angkat dan baringkan di kasur. Walaupun Eunhyuk adalah dokter bagian THT, tapi tidak bisa dipungkiri jika ilmu-ilmu dasar kedokterannya masih bisa berfungsi mengecek kondisi seorang pasien. Ada keanehan dari tubuh Sungmin. Eunhyuk sangsi dengan hipotesanya.

“Siwon-ah, apakah kau dekat dengan Sungmin?”

“Ne, Eunhyuk-ah. Ada apa?”

“Maaf mengatakan ini, tapi apakah Sungmin seorang Gay?”

“Ehhmmmm…ehmmm….Ne, dia sama sepertimu” Siwon menjawab agak ragu.

“apakah dia seorang pria yang bisa hamil?” tanya dr.Lee lagi.

“Kata kepala panti asuhan ku dulu, sepertinya iya”

Dr.Lee tidak bertanya lagi pada Siwon. Eunhyuk langsung mengambil Smartphonenya dan menelepon seseorang.

“Yeoboseo, dr.Choi…bisa kau keruanganku sekarang? Ada seorang pasien yang perlu kau tangani”

“Waeyo? Apakah pasien itu salah masuk ruangan, dr.Lee? Seharusnya ia masuk ke bagian kandungan malah tersesat ke ruangan THT begitu? Hahaha, kau ada-ada saja Eunhyuk-ah” Jawab Kibum. Seseorang yang Eunhyuk telepon tadi.

“Aish, jangan banyak tertawa dr.Choi…cepat datang kesini. Salahkan suami kuda mu ini yang salah memeriksakan temannya pada ku” kesal Eunhyuk.

“MWO? Siwon dirumah sakit ini, bersama siapa? Ne…Ne, aku akan kesana”

Pipp

“Untuk apa kau menghubungi istriku, Eunhyuk-ah?” tanya Siwon sesaat Eunhyuk menutup panggilannya.

“Aku membutuhkan istrimu untuk memastikan hipotesaku. Sepertinya, Sungmin hamil. Tapi aku tidak bisa membenarkan berita itu, oleh karena itu kita membutuhkan dr.Choi, istrimu”

Siwon terkejut. Sangat terkejut. Sungmin pernah bercerita jika Suaminya tidak mencintainya. Jadi apa yang terjadi disini. Siwon pun semakin terkejut saat Kibum yang baru saja datang memeriksa Sungmin dan membenarkan pernyataan Eunhyuk. Sungmin benar hamil. Kandungan Sungmin berumur 12 Minggu, dan sangat rawan. Sepertinya Sungmin sangat tertekan, sehingga Kibum menyatakan jika anak dalam kandungan Sungmin sangat rentan. Kandungan Sungmin sangat lemah, dan anaknya kekurangan nutrisi. Saat Sungmin sadar, mereka semua mengatakan kebenarannya pada Sungmin. Dan baru kali ini, Sungmin menangis. Menangisi kebodohannya yang hampir mencelakakan kehidupan baru yang ada dirahimnya.

Siwon dan Eunhyuk mengantarkan Sungmin pulang sedangkan Kibum pergi terlebih dahulu tadi untuk menjemput Choi kecil. Rumah masih kosong, Kyuhyun belum pulang dari kantornya. Siwon dan Eunhyuk memberanikan diri untuk masuk mengantarkan Sungmin ke kamar, meskipun awalnya Sungmin menolak, tetapi akhirnya ia mau juga diantarkan oleh kedua temannya itu.

“Sungmin hyung, aku sudah menyetel angka 1 di handphone mu menjadi nomorku. Jika terjadi sesuatu, kau bisa menghubungiku segera. Dan istrahatlah, tolong jaga kesehatanmu. Jangan sampai aegi disini jadi kekurangan nutrisi….”

Eunhyuk menasihati Sungmin panjang lebar. Siwon bahkan terpukau dengan perhatian Eunhyuk. Semua pertanyaan menggumpal di pikirannya sampai akhirnya mereka diluar rumah Sungmin, Siwon memberanikan diri untuk bertanya pada Eunhyuk.

“Joesonghamnida,dr.Lee…apakah kau menyukai hyung ku?”

“Ne, Siwon-ah…aku menemukan pengganti mu ^^” Eunhyuk menjawab pertanyaan Siwon dengan mengedipkan matanya.

***My All is in you***

Segera setelah Siwon dan Eunhyuk pergi, Sungmin bergegas ke dapur untuk memasak makan malam Kyuhyun. Begitupun, ia harus melaksanakan tugasnya.

Terulang lagi kejadian kemarin. Bunyi suara bell terdengar oleh Sungmin. Namun kali ini berbeda. Yang datang bukanlah seorang wanita cantik lagi. Tetapi seorang pemuda tampan.

“Annyongasseo, Lee donghae imnida. Bisakah saya bertemu dengan Cho Kyuhyun. Saya seorang dokter. Saya dokter pribadi keluarga Cho.”

Sungmin membungkuk. Dia tersenyum dan mengisyaratkan untuk masuk kedalam rumah. Tanpa berbicara, Sungmin menyiapkan minuman untuk Donghae. Dan Donghae hanya tersenyum heran karena dari tadi Sungmin tidak mengeluarkan suara sedikit pun. Karena jengah dengan keadaan ini, Donghae pun bertanya pada Sungmin.

“Ehmm Joesonghamnida, bisakah saya tahu anda siapa” tanya Donghae.

Sungmin bergegas mengambil note yang ada di sakunya dan menuliskan satu kata yang sama seperti kemarin. Bedanya, sebelum hampir Donghae membaca tulisan itu. Kyuhyun datang dari luar dan menjawab pertanyaan Donghae.

“Dia istriku…” jawab Kyuhyun datar.

Donghae dan Sungmin sama-sama menoleh. Mereka sama-sama terkejut mendengar jawaban Kyuhyun. Sungmin segera masuk ke kamarnya. Dan Donghae bangkit dan mematung di tempat itu.

“Silahkan duduk,hyung. Tidak perlu terkejut. Dia Lee Sungmin, istriku. Dan dia bisu. Dan dia bukan pembantuku” jawab Kyuhyun datar sambil mendudukan dirinya di sofa, Kyuhyun juga melihat note bertuliskan ‘Pembantu’ yang diyakini terjatuh karena Sungmin terburu-buru masuk kamar.

***My All is in you***

Kyuhyun menceritakan semuanya pada Donghae. Dan terhenti saat seseorang memencet bell rumah Kyuhyun dengan sangat brutalnya.

Tetttt…

Teetttt….

Tettt….

Kyuhyun dengan kesal membukakan pintu rumahnya dan mendapati seorang pria tampan yang lebih mirip ikan teri dengan mengenakan jubah putih yang biasanya ia dapati saat bertemu dengan Donghae.

“hosh..hosh…bisa aku tahu dimana kamar Sungmin” tanya Eunhyuk. Pria itu adalah Eunhyuk.

Kyuhyun mengernyit heran dan hanya bisa menunjuk sebuah kamar dekat ruang tamu. Tanpa pikir panjang Eunhyuk langsung menerjang masuk. Takut Eunhyuk adalah orang jahat, Kyuhyun mengikuti Eunhyuk masuk kekamar Sungmin diikuti oleh Donghae juga. Mereka bertiga sangat terkejut. Mereka melihat Sungmin tergeletak tak berdaya dengan handphone digenggamannya. Eunhyuk langsung sigap membopong Sungmin dan meletakannya di atas tempat tidur. Sebelum Sungmin pingsan, Sungmin memang menekan tombol 1 untuk meminta pertolongan. Sungmin berjanji tidak akan menyia-nyiakan anaknya. Melihat itu, Kyuhyun hanya diam. Tak ada tanggapan dan tak ada suara.

“Tuan Cho…?” Eunhyuk membuyarkan lamunan Kyuhyun segera setelah ia memastikan Sungmin Sehat

“Ne, Saya. Anda siapa?” tanya Kyuhyun.

“Oh, annyongasseo, Lee Hyuk Jae imnida. Saya seorang dokter” jawab Kyuhyun

“Kaauuu…Lee Hyuk Jae? Kau dokter dirumah sakit JOY bagian THT bukan? Mengapa kau bisa disini?” Donghae ikut berbicara karena terkejut dengan adanya Eunhyuk. Eunhyuk sangat terkenal untuk beberapa kalangan dokter. Dia adalah dokter yang berprestasi. Seorang dokter bagian THT. Selain karena prestasi, Eunhyuk juga terkenal karena sempat menyatakan dirinya adalah seorang Gay di pertemuan dokter-dokter seKorea tahun lalu.

“Oh, Joesonghamnida. Sepertinya kalian terkejut. Tadi Sungmin menelepon saya. Dan ternyata dugaan saya benar, terjadi sesuatu padanya. Saya kini menjadi dokter pribadinya, saya akan berusaha menyembuhkan pita suarannya. Hanya saja saya mohon untuk tidak menekan pikirannya__”

“Apa maksud anda? Menekan pikiran?” tanya Kyuhyun.

“Ne, Sungmin sedang hamil. 12 Minggu. Kandungannya sangat lemah, dan jika ia tertekan, maka itu sangat membahayakan kandungannya. Saya mohon pamit. Tolong sampaikan pada saya jika Sungmin sudah sadar”

Eunhyuk pun berlalu. Meninggalkan Kyuhyun dan Donghae yang melamun terkejut. Donghae yang sadar akan keberadaan Eunhyuk, mengantarkannya ke depan rumah.

“annyongasseo, saya dokter Lee Donghae” Donghae memperkenalkan diri saat mereka telah berada didepan rumah Kyuhyun.

“Ne, saya tahu dr.Lee. Foto anda paling tidak setahun ada 3 kali menghiasi headline majalah kedokteran. Seorang dokter muda spesialis penyakit dalam yang sangat digandrungi oleh banyak pasien karena ketampanannya. Kalau begitu saya permisi dr.Lee ^^”

Kamar Sungmin***

“Sungmin…Sungmin…apakah aku salah dengar? Kkau…hamil? 12 Minggu? Anakku?” Kyuhyun berujar lirih. Terkejut, shock, seluruh perasaan bercampur aduk. Ia tidak tahu harus berkata apa

***My All is in you***

Setelah malam itu, Sungmin terus melanjutkan pekerjaannya. Tapi kali ini berbeda. Dia sangat bersemangat untuk bekerja keras agar bisa mendapatkan uang untuk membeli keperluan vitamin baginya agar aegi nya sehat dan untuk membiayai operasi pita suara. Sungmin pun berhati-hati. Sesekali ia dijemput oleh Eunhyuk, dan kemudian diantar pulang saat waktunya tiba. Eunhyuk tidak mempedulikan pekerjaannya jika sudah jam jemput/antar Sungmin. Eunhyuk pernah mengatakan agar Sungmin tinggal di rumahnya, agar mudah pemeriksaan. Tapi Sungmin menolak karena mengingat tanggung jawabnya sebagai istri.

Kyuhyun? Sungmin tidak memberitahu Kyuhyun tentang kehamilannya. Ia tidak mau Kyuhyun membenci anak mereka. Cukup saja Sungmin yang Kyuhyun benci. Tapi berbeda dengan pikiran Sungmin. Mungkin kali ini naluri seorang ayah memancar dari aura Kyuhyun. Walaupun masih bersikap dingin, Kyuhyun selalu menyuruh orang untuk mengantarkan vitamin dan susu untuk orang hamil ke rumah mereka. Sungmin menganggap mungkin itu kesalahan dari pengantar. Tapi Sungmin tidak memungkiri jika ia sangat beruntung. Percuma juga melaporkan itu pada Kyuhyun, karena mereka tidak pernah berbicara. Sungmin hanya memanfaatkan bintang jatuh itu untuk menghemat uang nya.

Siang ini Sungmin sedang santai, ia selalu mengenakan baju yang kebesaran agar perutnya tidak terlihat membesar. Tak ada pemeriksaan seperti kemarin, baik pemeriksaan kerongkongannya maupun kandungannya. Jadi Sungmin memutuskan untuk menonton film dengan segelas susu dan makanan sehat. Sungmin menonton film yang dibintangi oleh ‘Cha Tae Hyun’ Hello Ghost. Kadang ia tertawa dalam diam saat hantu-hantu itu mencoba menggoda Tae Hyun. Sungmin masih fokus menonton filmnya, sampai tidak mengetahui jika Kyuhyun sedang memperhatikannya dalam diam. Kadang Kyuhyun tersenyum saat melihat Sungmin tertawa. Tapi kadang juga Kyuhyun mengernyit heran dengan mulut Sungmin yang komat-kamit. Kyuhyun fokus pada bibir Sungmin, mencoba membaca apa yang Sungmin katakan. Lalu ia tersenyum lagi saat Sungmin juga tertawa.

Entah ada angin apa, tiba-tiba Sungmin ingin menoleh. Dan tepat ternyata ia menemukan Kyuhyun yang berdiri memperhatikannya. Sungmin heran, bagaimana mungkin Kyuhyun pulang jam segini, ini baru pukul 14.00. Menghiraukan keheranannya, Sungmin ingin segera beranjak dari duduknya ingin mematika tv dan membawa gelas susunya nya kekamar, tetapi hal itu belum sempat terjadi karena Kyuhyun berbicara

“Tak perlu, Sungmin. Tetaplah disitu. Lanjutkan tontonanmu, aku yang akan ke kamar” Kyuhyun berbicara sangat lembut walaupun sedetik kemudian ia berlalu meninggalkan Sungmin

Sungmin hanya mengendikan bahunya. Ia melanjutkan tontonannya.

***My All is in you***

Waktu berlalu, Kyuhyun pun sedikit gerah berada dikamar terus. Bahkan ini masih 1 jam ia berada dikamar. Kini dia mengerti bagaimana bosannya Sungmin saat berada seharian di kamar. Kyuhyun berniat turun ke bawah, setidaknya meneguk segelas air mungkin bisa merilekskan dirinya. Saat berada ditangga, pandangan mata Kyuhyun tertuju pada Sungmin. Kyuhyun terkejut dengan apa yang ia lihat. Sungmin sedang tertunduk dengan tubuh yang gemetar.

“Sungminnn….Sungminnn…Sungmin-ah” Kyuhyun panik. Dengan berlari ia mendapati Sungmin.

“Sungminn…apa yang terjadi padamu. Katakan padaku.” Kyuhyun berusaha mengangkat kepala Sungmin tapi tidak berhasil. Sungmin menolak sampai Kyuhyun akhirnya membentak Sungmin.

“CHO SUNGMIN!!! LIHAT AKU…apa yang terjadi padamu” emosi bercampur panik, itu yang terjadi pada Kyuhyun.

Sungmin mengangkat kepalanya, dan Kyuhyun terkejut bukan main. Baru kali ini melihat ada air mata dari mata yang selalu memancarkan kasih sayang yang walaupun beberapa kali Kyuhyun membentaknya, mata itu masih saja memancarkan cinta. Kyuhyun merasakan sakit dibagian dadanya.

“Sungmin-ah, kau kenapa? Mengapa menangis?” tanya Kyuhyun lirih

Sungmin yang masih terisak menggelengkan kepalanya, berucap yang berharap Kyuhyun mengerti. Karena dalam keadaan seperti ini, ia tidak sanggup menulis.

“Aku baik-baik saja. Aku hanya sedih menonton film ini. Hantu-hantu itu ternyata adalah orang tuanya. Mereka yang selalu menjaga pemuda itu. Pemuda itu sangat beruntung, setidaknya orang tuanya masih ada didekatnya” kata Sungmin.

Ajaib bin ajaib, Kyuhyun mengerti. Kyuhyun menyandarkan kepala Sungmin di pundaknya dan berujar.

“Jangan menangis…sudah, kau juga sangat beruntung. Aku ada disini. Tenanglah, itu hanya film”

Sadar atau tidak, Kyuhyun malah memukul-mukul pundak Sungmin lembut. Agar Sungmin tenang. Dan hualahhh…Sungmin tertidur. Kyuhyun mengangkat Sungmin kekamar Sungmin, dan membaringkannya diatas tempat tidur. Kyuhyun berdiri tegak dan kemudian menunduk lagi mencium kening Sungmin. Kemudian mata onyx itu menatap perut Sungmin. Dan Kyuhyun juga mengecupnya.

***My All is in you***

Hari terus berlanjut. Kyuhyun tidak bersikap dingin lagi meskipun juga belum terlihat ramah pada Sungmin. Tapi ada keanehan setiap malam dirasakan oleh Kyuhyun. Hampir setiap pukul 02.00 dini hari, Kyuhyun seperti mendengar suara pintu terbuka. Kali ini Kyuhyun berencana untuk tidak tidur, ingin melihat apa yang sedang terjadi. Ternyata suara itu adalah suara Sungmin yang keluar rumah pada jam itu.

“Apa yang ia lakukan? Mengapa ia keluar malam-malam begini?” tanya Kyuhyun pada dirinya sendiri.

Kyuhyun mengikuti Sungmin hingga Kyuhyun menyadari jika ia sedang menuju pasar. Jangan salahkan kota Seoul yang tidak pernah mati, bahkan jam segini masih banyak orang berlalu lalang di pasar itu. Masih mengikuti Sungmin, akhirnya Kyuhyun tersadar jika Sungmin sedang ngidam. Sungmin ngidam makan makanan pada jam-jam dini hari begini.

“Kau ngidam…tetapi kau tidak mengatakannya padaku. Apakah aku terlalu jahat padamu Min-ah. Sampai saat ini pun kau tidak mengatakan apa-apa tentang kehamilanmu” Kyuhyun berbicara sendiri, sedih melihat keadaan Sungmin yang harus mencukupi hasrat ngidamnya sendiri tanpa Kyuhyun.

“JIKA KAU TIDAK PUNYA UANG, JANGAN COBA-COBA BERBELANJA!!!”

“KAU PENGEMIS YANG MAU MAKAN GRATIS YA! PERGI SANA…PERGI!! KAU MAU AKU PUKUL TERNYATA. DASAR GELANDANGAN!!!”

Kyuhyun mendengar suara teriakan, dan seorang pria besar hendak melayangkan tangan besarnya kepada orang yang sangat ia kenal. Kyuhyun segera menangkisnya.

“AMBIL INI PEDAGANG SIALAN!!! SEKALI SAJA KAU MENYAKITI ISTRIKU, KUPATAHKAN TANGANMU” Kyuhyun pun melemparkan uang se ikat pada seorang pedagang yang hendak memukul Sungmin. Kali ini Sungmin tidak sanggup mencukupi hasrat ngidamnya. Ia kehabisan uang. Beberapa hari yang lalu Kibum memperingatkan tentang kandungan Sungmin yang lemah, oleh karena itu Sungmin tidak mendapatkan Uang.

Kyuhyun semakin tersenyum pedih menahan sakit di dadanya. Ini karena dia, jika saja ia memberikan uang pada istrinya mungkin pedagang itu tidak akan meremehkan Sungmin. Pedagang itu terdiam saat dilempar uang sebanyak itu. Ia lalu menyiapkan semangkuk mie ayam (?) untuk Sungmin.

“Maafkan saya, ini silahkan makan” Pedagang itu menyodorkan mangkuk itu pada Sungmin yang sudah dibawa duduk oleh Kyuhyun.

“Sungmin-ah, makan lah” kata kyuhyun lembut.

Namun Sungmin menolak, ia tidak bernafsu untuk memakan mie ayam itu lagi. Melihat penolakan itu, Kyuhyun pun bertanya pada Sungmin.

“Kau tidak mau lagi? Kau mau apa? Kau menginginkan sesuatu? Apakah aegi itu menginginkan yang lain?”

Sungmin terbelalak kaget mendengar Kyuhyun mengucap kata aegi. Dari mana Kyuhyun tahu. Sungmin menggeleng lemah. Dan mengatakan apa yang ia mau.

“kau mau kita pulang saja?”

“baiklah… Kita akan pulang, tunggu sebentar aku panggilkan taksi”

“apa, kau mau berjalan? Tidak Min, kau tadi sudah berjalan jauh. Aku tidak mau aegi kita sakit”

“jangan membantah Min”

KyuMin pulang. Kyuhyun membopong Sungmin menaiki tangga. Namun saat ingin menaiki tangga pertama, Sungmin berhenti.

“Kau ingin kekamarmu? Cha,,,Kamar mu ada diatas, Min” jawab Kyuhyun

“Besok kita memindahkan barang-barangmu ke atas, atau kau mengalami kesulitan jika berada diatas. Baiklah, aku yang akan memindahkan barang-barangku ke bawah” jawab Kyuhyun lagi

“Tidak ada tapi-tapian,Min. Aku tidak mau kau menyelinap lagi malam-malam begini dan mungkin saja kejadian tadi akan terulang lagi”

Sungmin pun pasrah. Kyuhyun merebahkan Sungmin diatas tempat tidurnya dan dilanjut dengan merebahkan tubuhnya sambil memeluk Sungmin.

“Jaljayo, Min…Jaljayo baby”

***My All is in you***

Suasana berubah 180º. Kyuhyun berubah. Setiap malam Kyuhyun selalu menemani Sungmin melampiaskan hasrat ngidamnya. Sungmin pun kini jadi semakin tidak memilah milih makanan dan membandingkan harganya dengan uang yang ada disakunya. Kyuhyun bertanggung jawab penuh memenuhi ngidam Sungmin.

***My All is in you***

Hari ini jadwal Sungmin Check Up. Eunhyuk sudah bersiap didepan rumah Sungmin. Saat Kyuhyun ingin berangkat kerja, ia melihat Eunhyuk sedang berdiri didekat mobilnya.

“Kau memerlukan sesuatu, dr. Lee?” tanya Kyuhyun

“Aku kesini menjemput Sungmin untuk memeriksa kehamilannya” Jawab Eunhyuk.

Kyuhyun tidak suka. Ia kesal, jengkel, dan marah. Istrinya di jemput oleh pria lain. Dan itu untuk mengecek aeginya. Kyuhyun berubah haluan.

“Tidak perlu dr.Lee, aku yang akan mengantarkan Sungmin. Dia ISTRIKU”

***My All is in you***

Malam ini Sungmin kembali ngidam, dan dengan setia Kyuhyun menemani Sungmin. Namun sial datang. Sungmin melihat ada seorang anak kecil yang ingin menyebrang jalan. Sungmin ingin menyelamatkan anak itu, seperti dejavu Sungmin tertabrak mobil.

“SUNGMIN!!!!!!!” Kyuhyun berteriak kencang saat ia melihat Sungmin sudah tergeletak.

***My All is in you***

Dengan panik Kyuhyun mondar-mandir di lorong ruangan UGD itu.

“Tenanglah Kyu, buat apa kau panik. Jika ia mati, itu sangat menguntungkanmu bukan” Kyuhyun terbelalak kaget mendengar perkataan appanya, Cho Hangeng.

“APA YANG KAU KATAKAN!!? ISTRIKU TIDAK AKAN MATI!! KAU DENGAR ITU?? Jangan pernah dekat dengannya, jika terjadi sesuatu pada Sungmin, aku akan memenjarakanmu karena telah menabraknya 2x”

Hangeng hanya terdiam mendengar bentakan anaknya. Ia menyadari kesalahannya. Mungkin Kyuhyun benar, pantasnya ia dipenjara.

***My All is in you***

Suasana semakin tegang. Kyuhyun, Donghae, Siwon, dan Eunhyuk menunggu selama 2 jam dengan gelisah. Hingga Kibum keluar dan meminta Siwon untuk masuk.

“MENGAPA SIWON YANG KAU AJAK MASUK. AKU SUAMINYA. AKU YANG HARUS DISANA” Kyuhyun terus berteriak. Tapi tidak dihiraukan.

***My All is in you***

“Kyuhyun-ssi, Saya Choi Siwon akan membacakan surat yang telah ditanda tangani oleh klien saya, Cho Sungmin. Ia meminta anda untuk menceraikannya. Ia memberi anda hak sepenuhnya atas anak yang akan diselamatkan nanti. Jika kau menandatangani ini, artinya kau tidak ada hak lagi atas tubuh Sungmin dan keputusan untuk menyelamatkan dari salah satu antara mereka,hiks adalah keputusan Sungmin. Dan ia memutuskan untuk menyelamatkan anaknya. Tolong tanda tangani” ucap Siwon.

“Aaapaa…? Tidak…TIDAK!!!! Sampai kapan pun aku tidak akan menceraikannya. Sampai kapan pun TIDAK!!! SUNGMIN ISTRIKU!!! SELAMATKAN DUA-DUANYA…AKU AKAN MEMBUNUH KALIAN JIKA SALAH SATU DIANTARA MEREKA ADA YANG PERGI”

Kyuhyun menangis sejadi-jadinya. Ia menyadari jika ia mencintai Sungmin. Awalnya ia ingin menolak takdir ini. Ia tidak mau dianggap Gay. Ia tidak mau jalan hidupnya harus bersama seorang namja.

Aku tidak mau takdirku seperti ini. Tapi aku lebih tidak mau Cinta ku harus berakhir sedih. Aku pilih Cintaku, karena aku tahu, Cinta ku yang akan membawaku kepada takdirku yang sangat Indah. Dengan nya, dan terutama dengan mu. Jika kau pergi, tolong sampaikan padaNya untuk mengabulkan 1 permintaanku, yaitu memutar waktu sebelum kau pergi. Aku akan mengakhiri hidupku terlebih dahulu sebelum kau pergi meninggalkanku. Aku takkan mampu hidup tanpamu. Ini bukan sebuah kata-kata para pujangga Cinta, tapi ini adalah benar kata hatiku. Aku mencintaimu, sayangku, jiwaku, malaikatku….I can’t live without you, My all is in you.

***My All is in you***

5 Tahun Kemudian

“Eommaaa~~~~~~~~~” terdengar suara panggilan manja dari lantai 2 rumah itu.

“Eomaa!!!!!” terdengar bentakan manja dari lantai 1 rumah itu.

“Aishhh…lama-lama rumah ini seperti hutan marga satwa. Dimana-mana berteriak. Bisakah KALIAN TIDAK MEMANGGIL NAMA SATU ORANG!!!!” bentak Heechul.

“Kau pun berteriak yeobo…sudahlah. Biarkan saja appa dan aegi nya bertarung memperebutkan eommanya” jawab Cho Hangeng.

***My All is in you***

“Eomma~~~~~” suara bass yang sangat manja itu pun semakin menjadi kala melihat namja manis mendatangi kamarnya.

“Eomma….mana Morning Kiss untuk appa~~~”

CUP

“hehehe….Eomma sangat baik”

CUP, Kyuhyun. Namja yang dari tadi menyebut Eomma yang ternyata adalah istrinya, Cho Sungmin kembali mendaratkan ciumannya, yang hanya dibalas senyuman oleh Sungmin.

“Eomaa!!!!!” terdengar bentakan manja lagi dari lantai 1 rumah itu.

“Aishhh….anak itu. Tidak bisakah ia membagi eomma nya untuk ku! Ya! Cho Sung Kyu, berhenti berteriak. Hari ini giliran appa memonolopi eomma mu!!!”

Kyuhyun berteriak berharap anaknya, Cho Sung Kyu mendengarnya. Mendengar kata giliran, Sung Kyu langsung berlari menuju lantai 2 kekamar ayahnya.

“Appa~~~Hari ini eomma sama ku,Ne. Jeball…appa~~~~” rengek Sung Kyu yang sudah berada dikamar ayahnya.

Sungmin sang eomma hanya terkekeh geli melihat Suami dan anaknya memperebutkan dirinya. Bahkan ia dijadikan piala bergilir. Setiap hari Senin-Rabu-Jumat adalah giliran Sungmin merupakan hak penuh Sung Kyu, Appa Kyuhyun tidak boleh mengganggu. Dan Selasa-Kamis-Sabtu merupakan hak penuh Kyuhyun, Aegi Sung Kyu tidak boleh mengganggu. Dan hari minggu adalah hari cemberut nasional. Karena pada hari itu, baik Kyuhyun dan Sung Kyu tidak boleh ada yang mendekati Sungmin.

Sungmin masih belum bisa bicara? Salah, dia sudah bisa bicara. Setahun setelah Sung Kyu lahir, Eunhyuk menjadi ‘suami kedua’ Sungmin. Dr.Lee itu bekerja keras agar Sungmin bisa berbicara lagi, dan hasilnya…Dr.Lee Hyuk Jae mendapat predikat sebagai dokter terbaik untuk kedua kalinya pada tahun itu,karena berhasil mengembalikan pita suara Sungmin. Dan tahun itu juga, petualangan Cintanya berakhir. Dr. Lee Donghae…berhasil merampas kedudukan Sungmin dihatinya. ^^

***Back to Kyumin dan Baby Sung Kyu ***

“Appa~~~Jebal Ne, Eomma hari ini bersamaku. Aku sakit appa~~~lihat-lihat rasakan, dahi ku panas. Hiks hiks appa~~~” Sung Kyu masih terus merengek

“Appa juga sakit, junior appa juga sakit Sung Kyu-ah~~~” Kyuhyun tidak mau kalah.

“Hiks…eomma~~~~” tangis Sung Kyu pecah.

“cup…cup sayang, appa Kyu hanya bercanda. Ne, Sung Kyu sakit nak? Sini eomma peluk. Aigooo, dahi mu panas. Berbaring disamping appa, eomma akan mengambil plester penurun panas dulu” Sungmin berbicara. Ia memutuskan untuk menjadi hak veto Sung Kyu.

“Hei, Cho Sung Kyu. Kau berbohong khan!” mata Kyuhyun menyipit, mencoba untuk menggoda Sung Kyu.

“Appa~~~Sung Kyu sakit. Pegang dahi Sung Kyu, panas khan~~~”

“Aigo…anak appa kenapa sakit” Cup. Cup. Cup. Kyuhyun menciumi Sung Kyu.

“Appa jangan mencium Sung Kyu, nanti apa tertular sakit” protes Sung Kyu.

“Tak apa chagi, Pangeran appa tidak bole sakit. Biar appa saja yang sakit” Kyuhyun menaikan Sung Kyu ke atas tubuhnya dan mendekap erat. Menyampaikan kalau ia sangatttttt mencintai Sung Kyu, begitu pun juga mencintai Sungmin.

Sungmin kembali kekamarnya, ia melihat Kyuhyun sedang melempar-lemparkan tubuh mungil Sung Kyu diatasnya. Mereka tertawa riang. Sungmin tersenyum bahagianya. Ini lah takdir Tuhan yang ia rencanakan untuk Sungmin. Indah pada akhirnya.

Kyuhyun melirik Sungmin yang berdiri didepan pintu. Ia tersenyum dan mengucap tanpa suara “ SARANGHAE, My Angel”

***My All is in you***

When the days are hard, it gets sad

The pain that causes the tears to come

It will end someday

The only thing that is endless is our love

Love is composed of single soul inhabiting two bodies

***My All is in you, My Angel***

11 respons untuk ‘LOMBA FF || KYUMIN || MY ALL IS IN YOU, MY ANGEL || YAOI || CHAP 2 (END)

  1. Anyeong nae reader baru ^^ ff.a bagus chingu nae suka akhir.a kyumin ber satu kirain nae sad ending ternyata happy ending walau per tama.a masih belum ngerti hehe miannae chingu.
    poko.a daebak chingu ^^

  2. baca ff ini berulang ulang ga ada bosennya
    yg FFN dah di hapus
    eh ternyata ada di sini syukur lah
    tp banyak banget yg di protek
    jd susah bacanya

    ayo bikin kyumin lagi

Tinggalkan komentar