D.R.A.M.A after story ch. 10 | KyuMin | YAOI

 

D.R.A.M.A after STORY

Author : rainy hearT

Length : Series

Rated : T

Cast :

– Cho Kyuhyun

– Lee Sungmin a.k.a Cho Sungmin

– Lee Sungjin

– Kim Jongjin

– Kim Key Bum

– Lee Jinki

– Other cast

Switchgender : Kim Heechul, Kim Kibum (SuJu), Kim Jaejong

Pairing : || KYUMIN ||HANCHUL || 2JIN|| ONKEY ||

Disclaimer : Semua cast belongs to God and themselves. Dan seperti biasanya, jika saya bisa saya sudah meng-Klaim seorang Lee Sungmin menjadi milik saya.#Mimmpi….#

Genre : ||Drama || Romance||Mystery ||

Warning : || BL/ YAOI || Gaje || typo’s || EYD tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia||twincest||

Summarry : || Amazing pieces is OUR MARRIAGE. Amazing Surprise Is OUR BABY||

Another PRESENT From Me

 

D.R.A.M.A after STORY

 

Just KYUMIN

 

Please be Patient With me. Don’t Like Don’t Read. No copas No bash. Kritik and saran yang mendukung selalu diterima dengan tangan dan hati yang terbuka.

 

.

 

Jujur, ini emang melenceng jauh dari cerita awal. Semua karena aku juga ngikutin kemauan salah satu komen di ff ini. Katanya, FF aku yg ini terlalu ringan dan hampir ga da konflik yang berat. Sebenarnya, memang FF ini dibuat seperti itu. Aku Cuma ingin, yang baca Ff ini jadi lebih bahagia and ga terlalu dibebankan dengan perasaan yang campur aduk. Tapi, ternyata ada yang benar-benar menginginkan konflik berat di Ff ini.

 

Dan maaf, semua yang ada di ff ini adalah hasil karangan bebas. Memang aku juga searching di google, tapi please semua tulisan ini adalah karangan bebas yang ga harus kalian percaya.

.

.

HAPPY READING

.

.

Chapter  10

 

.

 

.

 

.

 

Apartemen 2Jin

 

.

 

.

 

.

 

Semuanya melihat pada satu titik, dimana namja yang sudah sangat pucat ini mencoba menjelaskan semuanya. Sesekali melihat pada Sungjin yang masih setia menatapnya dengan wajah tidak percayanya. Sungguh, siapapun tak akan bisa menduga jika wajah tampan yang sebentar lagi akan resmi menjadi pengantinnya itu adalah adik seorang mafia di Jepang.

 

“Venus dan Sungmin hyung, memang benar-benar mirip. Tapi, wajah Venus lebih tegas dan juga sifatnya lebih keras kepala. “

 

Jongjin menjeda perkataannya. Ia mendekat pada Sungjin dan menggenggam tangan namja itu. Hampir saja Sungjin enggan dan menolaknya, namun sepertinya Jongjin bersikeras untuk melakukannya. “Kau menutupi semuanya Tuan Kim. Kukira kau hanya seorang namja sederhana yang aku temukan di Daegu, tapi ternyata___”

 

“Aku memang seperti itu.” Jongjin menatap ke semua namja yang ada disana.  “Aku pergi dari Jepang sejak bertahun yang lalu. Kabar tentang Venus pun aku dengar dari pelayan pribadi Yesung Hyung. Venus, seorang namja yang ditemukan pelayan  Jung ayah dari Zhoumi. Ia membawa Venus yang kukira saat itu berusia sekitar 10 tahun untuk menemani Yesung Hyung. Kami memang warga Korea, tapi appa dan umma meninggal. Jadi kami mengikuti Pelayan Jung yang mengatakan jika Appa memiliki satu usaha dan rahasia yang harus kami teruskan di Jepang.”

 

“Aku, saat itu masih kecil. Sampai akhirnya aku jika Yesung hyung menjual senjata api dan menjadi ketua mafia yang cukup disegani disana. Menyelundupkan senjata dan mobil langsung dari mafia Perancis. Aku sendiri tahu jika Yesung hyung adalah target utama Kepolisian Jepang. Tapi, meski seperti itu, aku juga tahu jika akan sulit untuk kalian menangkapnya.”

 

“Memang seperti itu.” Jinki menyela. “Kami tahu, jika dia yang memerintahkan semuanya. Tapi cukup sulit saat melihat posisinya dan kekuatan kelompok Mawar Putih itu. Dan yang kudengar sekarang mereka sedikit melemah, mungkin karena Venus.”

 

“Nde… Venus, adalah satu kelemahannya. Merekamenikah 3 tahun yang lalu, beberapa bulan kemarin Venus koma. Ia memang masih hidup tapi juga bisa disebut sudah mati. Jantung Venus masih berdetak tapi sangat lemah. Begitu juga dengan paru-parunya, ia bernafas sangat pelan. Semua berawal dari percobaan male pregnant yang dilakukan Dr. Yamato. Dia berhasil melakukan pemindahan rahim ketubuh Venus. Tapi tak ada yang menyangka jika tubuh itu tak bisa menerima rahim yang di tanam disana.”

 

“Jadi, dia menginginkan anak???” Kyuhyun bergumam pelan. “Sampai seperti itu? Sampai menculik Sungminku?” Kyuhyun beranjak dari duduknya. “Kalian pikir, kalian siapa?” ia segera mendekati Jongjin dan menarik kerah namja itu. “Kau pikir kau siapa? Apa hakmu? Haaahhhh!!!! Kembalikan Sungminku!”

 

“Hyung, jebal Hyung…”

 

“Diam kau!” Kyuhyun menatap sengit pada Sungjin. “Kau tak tahu apa-apa. Hikss…. Sungminku!!! Kau tahu, dia sedang hamil! Apapun bisa dilakukan,bahkan mungkin mereka akan membunuhnya. Hikksss…. Sungmin…hikkksss…”

 

Cengkraman Kyuhyun mengendur. Ia mendorong keras tubuh lemas Jongjin. Jongjin juga tak tahu semuanya akan seperti ini. “Kumohon, maafkan semuanya. Aku akan berusaha membantu kalian.”

 

Jinki kemudian beranjak sedikit menjauh dari yang lain saat merasakan ponselnya bergetar. “Nde…”

 

“….”

 

“Ah… baik. Aku akan segera kesana. Siapkan tim khusus untuk mengikuti mereka, dan ingat jangan sampai menimbulkan kecurigaan.”

 

Onew selesai dengan telfon singkatnya. Ia menoleh dan tersenyum penuh keyakinan pada Kyuhyun. “Kita akan menemukan mereka. informanku mengatakan jika, mereka menggunakan pesawat pribadi untuk membawanya.” Onew menatap penuh arti pada Jongjin. “Kuharap kau tahu, apa yang harus kau lakukan.”

 

“Nde, aku tahu. Tapi, kuharap kalian berhati-hati. Venus hanya koma, dan dia membutuhkan transplantasi jantung untuk mengganti jantung lemahnya. Dan juga…” Jongjin menunduk dalam. “kurasa mereka akan menggunakan rahim Sungmin.”

 

“Arrgghhh …. sial!” Kyuhyun mengacak rambutnya frustasi. “Kenapa harus Sungminku! Kau…!” Kyuhyun menunjuk pada Jongjin. “Jangan harap aku akan membiarkanmu hidup, sekecil apapun luka Sungmin ___ aku akan membalasnya!”

 

.

 

.

 

Osaka, Jepang

 

.

 

.

 

“ Kau yakin, akan melakukan operasi itu di Korea?”

 

Mengangguk penuh keyakinan. Ia tersenyum menatap tabung kecil yang baru saja kembali dari laboratorium Dr. Yamato. “Aku sangat yakin. Aku sudah meminta Zhoumi dan Kazu untuk mempersiapkan semuanya termasuk peralatan kedokteran tercanggih untukmu. Tenang saja, laboratorium disana bahkan lebih aman dari yang ada di Jepang. Kita akan menggunakan ruang bawah tanah dari salah satu rumah sakit terkenal di Seoul.”

 

Dr.  Yamato mengangguk dan kemudian mengembangkan senyumannya. “Aku berjanji, kali ini akan berhasil. Dan asal kau tahu, perkembangan janin didalam tabung itu cukup baik. Ia bisa bertahan hingga usia 4 bulan.”

 

“Nde, aku tahu.”

 

Yesung menatap lembut pada wajah cantik yang ada dihadapannya. Tersenyum saat membayangkan kepingan kebahagiaan yang mungkin akan ia dapatkan setelah ini.

 

“Sebenarnya aku mempunyai beberapa pilihan. Aku dan tim-ku telah melakukan percobaan pada satu anak kecil, dan berhasil. Kami berhasil memindahkan otak salah satu pengawalmu pada tubuh anak kecil itu.”

 

“Maksudmu?”

 

“Mungkin kau mau menukar tubuh Venus dengan Sungmin?  Aku bisa melakukan pemindahan otak dan juga pemindahan janin itu ke rahim Sungmin?”

 

“Maksudmu, Venus-ku akan menjadi Sungmin?”

 

“Nde.” Dr. Yamato mengangguk yakin. “Atau kita bisa memindahkan jantung Sungmin ke tubuh Venus. Tapi aku takut, jika jantung itu tidak cocok.”

 

Yesung memijat pelipisnya. “Mana yang resikonya paling kecil?”

 

“Pemindahan jantung dan rahim itu paling kecil resikonya. Lagi pula, Venus akan tetap Venus.  Tapi, yang aku takutkan jantung itu tak akan berfungsi dengan baik.”

 

“Resikonya?

 

“Keduanya akan mati.”

 

Yesung  menatap tajam pada Dr. Yamato. “Apa maksudmu? Resiko terkecil adalah mati. Apa kau mau mengatakan jika semuanya beresiko pada kematian?”

 

Sedikit takut, Dr. Yamato mengangguk pelan. “Memang semuanya akan beresiko mati. Kau menginginkan Venus hidup kembali, sementara jantungnya sama sekali tak berfungsi dengan baik. Jika dia tak dikunci dalam cairan kimia itu, aku tak tahu mungkin saja dia tak akan bisa bertahan.  Tapi bisa aku pastikan jika percobaan kali ini akan berhasil bahkan 100 %.”

 

“Bagaimana bisa seyakin itu?”

 

“Aku mencobanya 5 kali, dan hanya mengalami satu kali kegagalan.”

 

Yesung mengangguk yakin. Ia tersenyum dan penuh semangat. “Minta Tim-mu untuk bersiap, kita akan segera berangkat ke Korea.”

 

.

 

.

 

.

 

.

 

.

 

.

 

.

 

TBC

.

.

.

Hahhaa… datang lagi bawa part gaje.  Aduh, aku emang ga bisa bikin mistery apa gimana gituh…. hahhaa… gagal…..

 

Abaikan keberadaan typo’s ^__^

 

GamsaHAE ^__^

 

Untuk yang selalu like and comment. Really, i love you all