LOMBA FF KYUMIN | YOU MUST CONQUER WITH ME, KYU ! | TWOSHOOT

 

Author: Astia Kishimoto (astia kyomori)

Title: You Must Conquer with me, Kyu !!

Rate: T

Genre: Romance, fluff

Lenght: Two Shoot

Disclamair: KyuMin belong to God. Dan cerita

ini terinspirasi dari komik ‘Kurumatani Haruko’ dan fanfict remake ini buatan saya.

Summary: seorang Lee Sungmin, yang sangat

sempurna dalam segala hal, yang mempunyai banyak fans, dan banyak sekali namja

ataupun yeoja yang mudah berlutut di hadapannya. kini harus bertemu seorang Cho

Kyuhyun yang lebih sempurna darinya dan menjadi rival setiap saat. Sungmin

berambisi akan membuat Kyuhyun berlutut di hadapannya. Akankah berhasil??

Warning: Typo, OOC, abal dll..

Pair : Kyuhyun X Sungmin

Cast: Cho Kyuhyun a.k.a (Kyuhyun)

Lee Sungmin a.k.a Sungmin (Minnie)

Kim Ryeowook a.k.a Wookie

Lee Hyuk jae a.k.a Hyukkie

Lee Gikwang a.k.a Gikwang

Other cast

a/n: ff ini terinspirasi dari komik bishojou

kesukaan aku. Jadilah tercipta fanfict Kyumin ini. Bakal sama mungkin. Tapi

bakal beda dikit kok,,

Tulisan

yang di italic itu adalah isi pikiran Sungmin yah. Saengilcukahae ming chagi, yang bakal ultah pas

tahun baru. Otanjobi omedeto Ming Chagi \(‘o’)/

Happy Reading,,,

KyuMin is Real,,

.

.

.

*Sungmin POV*

Namaku Lee Sungmin, Sekarang aku sudah kembali

ke Seoul. Aku kini kemballi ke tempat kelahiranku, setelah bertahun-tahun

tinggal di Jepang. Ayahku kini memindahkan Sekolah ku di sekolah Internasional

di Seoul, sebut saja SUJU International High School. Hari ini, adalah hari

pertama masuk ke sekolah itu. Aku benar-benar senang sekolah disini, sekolah ini

isinya hanya Namja. Camkan itu baik-baik. Pasti aku akan menjadi namja

tertampan bahkan tercantik disini. Kalian bertanya kenapa aku senang? Tentu

saja, karena aku akan menemukan Cinta pertamaku yang menurutku menarik. Apa

kalian berpikiran bahwa aku ini Gila karena menyukai namja? Mungkin kalian bisa

berpikiran seperti itu, Aku akui aku adalah seorang Gay, walaupun seperti itu

banyak juga yeoja yang ingin denganku. Mungkin hubungan seperti itu juga banyak

terjadi di sekolah ini. Itu menurut rumor yang kudengar, sebelumnya. Maka dari itu, aku memutuskan untuk bersekolah di

sini. Aku yakin semua namja di sekolah ini akan langsung takluk padaku. Seumur

hidupku belum pernah ada yang mengalahkanku dalam bidang apapun. Jika aku

berhasil menemukannya, pasti itu adalah hal paling MUSTAHIL yang ada di dunia.

Aku adalah namja tersempurna di dunia. Bukannya membanggakan diri, tapi itu

adalah kenyataan. Di Sekolahku yang dulu juga, semua orang takluk kepadaku.

Yang tadinya straight, sampai rela menjadi Gay hanya untuk berpacaran denganku.

*Sungmin Pov End*

Normal POV

Namja cantik ini- Lee Sungmin kini tengah

menelusuri koridor yang ada di sekolah barunya. Sungmin kini terlihat sangat

bingung.

“Dimana ruang kepala sekolah itu? Kenapa aku

tidak menemukannya?” mata foxy ku terus mencari kesegala arah, sampai terhenti

pada sosok namja tampan, tinggi berkulit sedikit pucat, berambut ikal, dan mata

onyx nya yang kelam yang berjalan berlawanan arah dengannya.

‘Aku
menemukannya, Dia benar-benar sempurna cocok denganku’

Mata foxy Sungmin terus menatap intens namja

jangkung yang kini sudah ada di hadapannya. Meneliti, bahkan mengingat lekuk

wajah namja tampan ini. Benar –benar Sempurna, dan sangat cocok untuk Sungmin.

‘Aku
harus menaklukan namja ini, kau harus bisa Lee Sungmin. Dia cocok denganmu’

Sungmin terus memperhatikan namja jangkung

itu. Pandangannya tak pernah lepas dari tatapan onyx kelam milik namja tampan

yang sangat sungmin yakini Sempurna.

“Hey,, Kemarilah” suara namja jangkung itu, menginstrupsi

lamunan Sungmin yang kini sedang asyik melamun. Hingga membuat Sungmin

tersenyum, dan menatapnya dengan mata magiciannya.

‘Bingo,,
Dia tertarik padaku’

Karena mungkin terlalu senang, Sungmin pun

mendekatkan tubuhnya pada namja yang lebih tinggi darinya itu.

“Ritsleting celana seragam mu terbuka” Namja

jangkung itu, berbisik pelan pada Sungmin. Hingga membuat Sungmin blushing

sekaligus shock seketika.

‘Dia

Gilaaaaaaaa,,, Dia menyebalkan. Perkiraan ku salah, dia sama sekali tidak cocok
denganku’

“Berhati-hatilah” Namja jangkung itu, kini

menjauhkan tubuhnya dari Sungmin dan mulai menjauh dari Sungmin yang kini

tengah blushing.

“Ya !! Kau !!! siapa namamu?” karena sebal,

Sungmin berteriak dengan sangat keras. Wajahnya kini tengah memerah, menahan

emosi dan juga malu.

“Aku Cho Kyuhyun” Namja itu pun kembali

berbalik melihat Sungmin, dan menyeringai penuh arti.

“Lihatlah aku pasti akan menaklukanmu Cho !!

ingat itu !! kau akan berlutut di hadapanku !!!”

“hahahah,, kau aneh sekali… baiklah aku

tunggu tantanganmu. Namja aneh” Namja jangkung nan tampan bernama Kyuhyun itu

pun kembali berbalik dan meninggalkan Sungmin yang tengah mengumpat tak jelas.

‘Akan ku
pastikan, kau berlutut padaku CHO !!!’

.

.

.

“Seongsaeng akan memperkenalkan murid baru

pada kalian semua, masuk lah Sungmin-shii” seorang namja yang memang tampan

bernama Lee Gikwang yang merupakan wali

kelas mempersilahkan Sungmin untuk memperkenalkan diri pada semua namja yang

sudah ada di kelas. Sungmin pun perlahan memasuki kelas, kemudian berbungkuk

hormat.

“Lee Sungmin imnida, bangapta “ Sungmin

tersenyum sangat manis kepada semua namja yang ada di kelas itu, Hingga membuat

semua namja yang ada di kelas itu, berteriak histeris.

“Kyaaaaaaa,, Kyeoptaaaaaa”

“Aigooooo,,, namja ini sangat manis”

“Kyyyyyyaaa, Minnie-yah,,, mau kau menjadi

namjachinguku?”

*Brakkk *

Ketika pertanyaan terakhir terdengar, sungmin

dengan cepat memukul meja yang ada di depannya.

“Ya !! Kalian semua. Jika kalian ingin menjadi

pacarku, kalian harus berlutut di hadapanku dan berjanji akan mengabdi

selamanya padaku” Sungmin tersenyum bangga, sambil terus melihat ke semua namja

yang ada di kelasnya yang tengah memandangi wajah Sungmin.

“Baiklah, kami semua akan mengambdi padamu.

Price coming. Lee Sungmin awesome” kini sekumpulan namja itu sudah berkumpul di

hadapan Sungmin, mungkin berharap Sungmin akan memeluknya.

“baiklah” Sungmin pun tersenyum bangga,

tebakannya benar-benar tepat.

“Hey !!! Duduk di bangku kalian masing-masing,

atau kalian saya hukum termasuk kau Sungmin-shii” kini Gikwang selaku guru yang

di acuhkan membentak semua muridnya, dan membuat semua nyali Sungmin dan semua

muridnya itu menciut.

.

.

.

“Ya !!! Wookie!! Kenapa kau sudah lelah, eoh?

Cepatlah kita main lagi. Kau juga Hyukkie, kenapa kalian lelet sekali” Sungmin

mempoutkan bibirnya kesal, ketika melihat teman barunya Wookie, Hyukie dan

lainnya sudah terkulai lemas di lapangan sekolah. Tentu saja, Sungmin sudah

mengajak mereka untuk bermain Tennis hampir 2 jam.

“hah,, hah,, tentu saja kami lelah. Kau benar-benar

kuat Minnie-ah. Kami semua sudah lelah” seru Wookie dan Hyukie bersamaan.

‘Tentu
saja, karena aku benar-benar sempurna’

“Aish,, baiklah. Siapa lagi yang ingin

melawanku kalau begitu??” Sungmin

berteriak bangga, seakan menantang semua teman nya yang ada di lapangan itu

untuk melawannya.

“Mianhae,

aku telat” Suara bariton seorang namja terdengar, membuat semua yang ada di

lapangan menoleh. Termasuk juga dengan Sungmin.

“Kyuuuuu”

Wookie dan Hyukkie berteriak senang, ketika namja jangkung nan tampan bermata

onyx baru saja datang ke lapangan.

‘Mwo?? Kenapa namja ini ada di sini?? Menyebalkan’

“Hey !! Kau

Cho Kyuhyun !! Kenapa kau disini??” Sungmin menggeram kesal ketika Ia sudah

kembali berhadapan dengan Kyuhyun.

“Aku bagian

dari kelas ini. Kau sendiri?? Dan siapa kau?? Aku tidak mengenalmu” Namja

bernama Kyuhyun itu menatap heran Sungmin.

“Aku anak

baru disini, Lee Sungmin. Ingat itu. Dan apa maksudmu tadi pagi?” Sungmin

melipatkan tangannya di dadanya, menandakan bahwa Ia sangat kesal dengan

kehadiran Kyuhyun saat ini.

“Maksud mu

apa? Aku sama sekali tidak mengerti Sungmin-shi” Kyuhyun sepertinya kini mulai

mengerti siapa namja yang ada di depannya ini.

“Aish,, supaya kau ingat mari kita bertanding

tennis” Sungmin menatap Kyuhyun dengan sedikit ragu. Jujur saja, Ia sendiri

tidak yakin jika Ia akan menang.

“Baiklah, tapi nanti kau akan kalah jika

melawanku Sungmin-shii”

“Tidak akan, akan kupastikan aku pasti menang

Cho”

‘Akan ku
pastikan, kau berlutut padaku Cho Kyuhyun’

DHUNG

Suara pukulan raket terdengar keras,

menandakan bahwa bola yang di pukul memantul sempurna.

Sudah kesekian kalinya pukulan ini terdengar.

Tentu saja, ini sudah hampir satu jam Kyuhyun dan Sungmin bertanding untuk

memenangkan gelar ‘Pemenang’.

‘Mwo??
Mustahil. Tidak mungkin, aku kalah dengannya’

“Game Set, Pemenangnya Cho Kyuhyun” Suara lee

Hyuk Jae terdengar sangat jelas dan juga kencang. Menandakan bahwa pertandingan

ini sudah selesai dan dimenangkan oleh Kyuhyun.

“kau kalah Sungmin-shii” Kyuhyun tersenyum

senang-ah ralat, menyeringai senang melihat Sungmin yang sudah kelelahan di

hadapannya.

“ini hanya kebetulan saja kau menang. Akan ku

pastikan kau benar-benar kalah. Dan berlutut padaku, memohon padaku untuk

menjadi namjachingumu” Sungmin memandang sengit Kyuhyun yang ada di hadapannya.

“baiklah, Aku mulai tertarik padamu Sungmin.

Aku tunggu tantanganmu itu” Kyuhyun kembali menyeringai, dan mulai meninggalkan

Sungmin yang terlihat sangat kesal lebih dari tadi.

.

.

.

“Benar, jawabmu sangat tepat Sungmin-shhi.

Walaupun soal ini sulit, kau bisa mengerjakannya dengan cepat” Seorang guru

yang sangat tampan ini-Lee Gikwang memuji Sungmin yang sudah berhasil

mengerjakan soal matematika yang sangat sulit bagi pelajar SMA.

“Sudah pasti, seongsaeng” Sungmin kembali

tersenyum bangga, dan menatap Gikwang yang ada di hadapannya.

“Baiklah, bagaimana dengan soal yang ini”

Gikwang kembali berhadapan dengan papan tulis putih, dan mulai menuliskan

soalnya yang menurut semua siswa yang ada di kelas itu adalah soal tersulit

yang pernah mereka lihat.

‘Mwo?
Soal apa ini? Ini bukan level anak SMA sepertiku’

Sungmin berdiri mematung, memandangi papan

tulis yang sudah tertulis dengan soal-soal yang cukup rumit. Cukup lama,

Sungmin memandangi papan tulis itu.

“Kau tidak bisa??” Suara Gikwang kembali

membuyarkan lamunan Sungmin, yang tengah berppikir keras untuk menjawab

pertanyaan itu.

“tentu saja bisa” Jawab Sungmin, setengah

yakin. Sambil terus menggengam erat spidol yang ada di tangannya, dan mulai

akan menjawab soal itu. Tapi ,-

BRAAKK

Suara dentuman pintu terdengar sangat jelas,

menampakan sosok namja tampan yang tidak lain dan tidak bukan adalah Cho

Kyuhyun.

“Mianhae, seongsaeng. Saya terlambat” Kyuhyun

membungkukan setengah tubuhnya, sebagai permintaan maaf akan keterlambatannya.

“Kenapa kau baru masuk kelas Tuan Cho??”

“Saya tertidur di perpustakaan, seongsaeng”

ucap Kyuhyun datar, tanpa melihat tatapan Gikwang yang menatapnya kesal.

“Baiklah, kalau begitu kau bantu Sungmin

kerjakan soal yang sama dengannya”

‘Mwo??
Dia tidak mungkin bisa mengerjakan soal ini?’

“Ne” Kyuhyun pun mendekat ke arah Sungmin yang

masih berdiri di hadapan papan tulis itu.

“kau tak mungkin bisa, Cho” Sungmin berdesis

pelan, ketika Kyuhyun sudah berada di belakangnya.

“Benarkah? Kau kembali meremehkanku

Sungmin-ah” Kyuhyun berbisik pelan, membuat Sungmin geli dibuatnnya. Tangan

Kyuhyun mulai meraih tangan Sungmin, dan menuntunnya untuk menuliskan

angka-angka yang ada di pikiran namja jenius Cho ini. Sungmin hanya bisa diam,

ketika Kyuhyun menggenggam jarinya.

“selesai, jawabanku benarkan Seongsaeng?”

Kyuhyun melepaskan genggamannya pada Sungmin, dan kembali menatap Gikwang yang

memandangnya takjub.

“kau memang yang terbaik Kyuhyun-shii” Gikwang

menatap bangga Kyuhyun, sementara Sungmin memandang Kyuhyun tak percaya.