SECRET HEART || CHAP 1 || KYUMIN | YAOI

SECRET HEART

Author : rainy hearT

Length : Series

Rated : T to M

Cast :

-Cho Kyuhyun

-Lee Sungmin

-And other SUJU and SHINEE member

Pairing : || KYUMIN || SIBUM || ONKEY || and Other Pairs ||

Disclaimer : Semua cast belongs to God and themselves. Dan seperti biasanya, jika saya bisa saya sudah meng-Klaim seorang Lee Sungmin menjadi milik saya.#muehehhehe#

Genre : Romance || Drama || Sad ||Angst||

Warning : || Boy x Boy / BL / YAOI || Gaje || typo’s || EYD tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, Genderswitch for Umma (Y).||

Summarry : || Aku adalah satu hal yang SEMPURNA. Tapi tak akan ada artinya jika tanpa dirimu disisiku. Aku bukanlah apa-apa ||

Another PRESENT From Me

KYUMIN FF, ditulis dengan seluruh kekuatan Hati dan Pikiranku. Terinspirasi dari drama yang sangat mengena dihatiku. “SECRET GARDEN.”

Disini aku menambahkan pair kesayanganku yang lain “OnKey”, so welcome for Uri Unyu Leader.

Ini hanya terinspirasi dengan drama itu, bukan berarti ceritanya akan sama dengan Secret Garden. Aku membuatnya dengan segenap hati dan cintaku untuk seorang Lee Sungmin #ck… I’m crazy ’bout him#

Please be Patient With me. Don’t Like Don’t Read. No copas No bash. Kritik and saran yang mendukung selalu diterima dengan tangan dan hati yang terbuka.

.

.

~SECRET HEART~

.

.

HAPPY READING

.

.

Chapter 1

.

.

Hidup ini penuh dengan kesempurnaan dan keajaiban. Termasuk namja tampan yang kini tengah melangkah dengan yakin menuruni setiap anak tangga di rumahnya. Jas mahal yang melekat pas ditubuhnya menambah kesan seorang eksekutif muda yang tampan dan kaya raya. Tubuh tegap dan sempurna, six pack tercetak jelas di tubuhnya sanggup membuat beribu yeoja siap saling mencakar hanya untuk memperebutkan perhatian namja ini. Konyol, memang.

Namja itu duduk santai, meminum coklatnya di pagi menjelang siang itu. Bersiap menuju kantornya. Hidup terlalu sempurna baginya. Eksekutif muda dengan tingkat kekayaan yang jauh dari rata-rata. Apapun bisa ia beli, wajah tampan, kulit putih dan tubuh atletis yang sudah tidak diragukan lagi. Dan jangan lupakan, lesung pipi di wajah tampan itu, menambah intensitas ketampanan dari namja itu, dialah…

.

Choi Siwon.

.

.

“Sajangnim, dia membatalkan pertunjukannya. Dia tidak datang kesana. Meski acara itu tidak live tapi bukan berarti dia bisa melanggar jadwalnya terus menerus.”

Siwon menghela nafasnya. Sejujurnya ia benar-benar kesal sekarang. “Onew, buatkan aku janji dengan KBS TV, siang ini.”

Dengan langkah pasti, Siwon meraih kunci mobilnya dan selang beberapa menit kemudian, mobil sport merah mengkilat itu melintas di jalanan kota Seoul yang cukup padat.

“Hhh…” Onew menghela nafasnya. “Sangat berat, jika semua artis di manajemen seperti dia.” Onew menatap kesal pada poster besar yang terdapat di sudut ruang tamu di rumah Siwon. “Ck… Cho Kyuhyun, kau benar-benar tidak mengerti dengan yang disebut responsibility dan profesionality.” Onew menggeleng pelan. Ia mengambil ponselnya, mendial nomor yang sudah ia save menjadi nomor dua di ponselnya. Tentu saja, nomor satu adalah Choi Siwon, atasannya. Dan nomor dua itu…

‘Yeobosseoyo…’

“Ah, Key. Buatkan janji dengan KBS TV nanti siang, katakan jika Choi Sajangnim ingin bertemu dengannya.”

‘Nde, hyung. Aku akan mengaturnya.’

.

Pliip…

.

Sambungan telfon diputus, dan Onew meraih kunci mobilnya, meninggalkan rumah besar Siwon. “Ah, kapan aku bisa berhenti pusing memikirkan anak itu. Benar-benar…” Onew sibuk menggerutu didalam mobilnya.

.

.

Brakkk…

.

“Kyuhyun-ah !” Siwon langsung masuk dan membuka kasar pintu kamar Kyuhyun. Dan namja yang dicarinya malah sedang tertidur dengan pulas. Sedikit menahan kemarahannya, Siwon menepuk pelan pipi Kyuhyun. “Kya, ppalli ieronna !”

Kyuhyun membuka matanya sedikit dan menggumam. “Mengganggu.”

“Kya ! Kau ini, ieronna ! Kau mau membuatku bangkrut hah ?”

Akhirnya dengan malas Kyuhyun mendudukkan dirinya dan menatap datar pada Siwon. “Waeyo ? Apa ada yang salah hyung ?”

“Mwo ? Kau masih bisa bertanya, apa ada yang salah ? Tentu saja semua yang ada didalam otak jeniusmu itu salah, Cho Kyuhyun !”

“Ahhh… Jika hanya ingin berteriak, jangan dirumahku Hyung.” Kyuhyun kembali menjatuhkan tubuhnya, mencoba kembali tidur tanpa mempedulikan tatapan tajam dari Siwon.

Dengan kasar, Siwon menarik kerah baju Kyuhyun. Ditepuknya pipi pucat namja itu hingga akhirnya Kyuhyun jengkel dan menatap tajam pada Siwon. “Waeyo ? Kau selalu mengganggu tidurku hyung !”

“Kya, kau saja yang tak mendengarkan aku. Kenapa kau main game lagi sampai malam ? Kau tahu, tadi malam itu, kau seharusnya datang ke KBS TV dan mengisi salah satu talk show disana. Meski acara itu tidak live tapi rating acara itu tinggi, Kyu. Kenapa kau malah menjatuhkanku dengan cara seperti ini ?”

“Ck… Aku tidak memintamu membantuku untuk mengembalikan kepopuleranku hyung. Aku masih populer, masih tingkat teratas dalam pooling hallyu star. Kenapa kau harus repot-repot ?”

Kyuhyun kembali menjatuhkan tubuhnya dan tidur. Siwon yang sudah kesal setengah mati akhirnya mengalah dan meninggalkan Kyuhyun. “Jika bukan karena Cho ahjumma, aku tak mau memakai kau lagi di manajemenku.”

Siwon keluar dari rumah besar Kyuhyun. Kembali mengemudikan mobilnya menuju ke gedung kantornya. CnC entertainmet. Manajemen artis dan penyanyi. Choi and Cho manajemen. Dimana Siwon menjadi direktur utamanya, menggantikan kakeknya yang sudah ingin pensiun dan menikmati masa tuanya.

.

.

At CnC ent

.

.

“Sudah membuatkanku janji ?”

“Sudah, nanti siang pukul 14.00 KST di gedung KBS TV. Park sajangnim yang akan langsung menemui anda.” Onew sibuk membuka agendanya. “Dan tadi Nyonya Choi datang ke kantor.”

Siwon duduk dikursinya, menatap kesal pada setiap map yang ada diatas mejanya. “Ck… bagaimana bisa semua kontrak ini menginginkan anak itu menjadi bintangnya. Ini gila.” Siwon menatap Onew, ” Untuk apa Umma kemari ?”

Onew menyerahkan selembar kertas kecil. “Kim Kibum. Seorang script writer yang sudah diminta secara langsung oleh Nyonya Cho untuk menulis skrip pada film terbaru Cho Kyuhyun.”

“Hhhh…” Siwon menghela nafasnya kesal. “Ahjumma itu, dia benar-benar peduli pada anak bodoh itu. Terlalu peduli hingga terkesan memanjakannya. Kau lihat bukan ? Kyuhyun itu sangat tidak bertanggung jawab dan selalu seenaknya.”

“Tapi sajangnim, bukankah dia adikmu ? Mungkin memang benar, kau harus membantunya.”

Siwon merapikan jasnya. “Aku akan menemui Kibum. Setelah itu ke KBS TV. Kau, selesaikan semua urusan disini.”

“Nde, sajangnim.”

.

.

At Heaven Cafe

.

.

“Ruangan VIP Nomor 13, silahkan masuk.” Pelayan itu membungkuk, mempersilahkan Siwon masuk.

“Annyeong, mianhe aku terlambat.”

“Gwenchana Siwon-ssi. Aku baru 30 menit disini.”

“Jadi, bagaimana dengan skripnya. Kau ada ide untuk film ini ?” Siwon duduk dengan tenang disisi Kibum. Menatap pada namja berkacamata yang sibuk mencari berkas didalam tasnya.

“Ini print out dariku. Hanya beberapa scene yang baru bisa aku jabarkan. Mungkin untuk skrip penuhnya akan selesai minggu depan.”

Siwon membolak-balik kertas itu. Sesekali ia tersenyum dan mengangguk. “Bagus sekali. Secret Heart. Drama, sad tapi happy end. Baiklah, kau atur semuanya. Jika sudah selesai, berikan pada editor dan sutradara di manajemen. Mereka akan mengurusnya.”

Kibum mengangguk, melepas kacamatanya sekilas dan memijat pelan kedua kelopak matanya. Mengerjapkan pelan. Untuk sesaat, seorang Choi Siwon seperti terhanyut menatap pemandangan yang bisa dibilang terlalu indah dimatanya. Wajah manis dan cantik itu seperti mengingatkannya pada seseorang.

Kibum kembali memakai kacamatanya, membereskan semua berkasnya dan bersiap keluar dari cafe itu. “Mianhe, tapi aku harus segera pergi. Jika sudah selesai, akan segera aku serahkan pada editor. Kau bisa mengecek sendiri nanti.”

Kibum bergegas meninggalkan ruangan itu. Namun sebelum ia benar-benar keluar dari ruangan itu, langkahnya terhenti didepan pintu saat mendengarkan Siwon, “Apa sebelumnya aku mengenalmu ?”

“Mianhe Siwon-ssi. Tapi aku harus segera menuju tempat kerjaku yang lain. Gamsahae.” Kibum membungkuk sekilas dan segera keluar dari dalam ruangan itu. Menyisakan Siwon yang masih sibuk mengurut dagunya. Sedikit berfikir dan mengingat-ingat seseorang. “Kim Kibum. Siapa dia ? mengapa aku seperti mengenalnya ?”

.

.

Cho Kyuhyun Side

At Seoul art studio

.

.

Namja ini begitu sempurna, turun dari Lamborghini Sesto Elemento hitamnya dan berjalan mengumbar senyum pada semua fans yang sudah menunggunya di lokasi syuting untuk CF terbarunya.

Cho Kyuhyun, namja tampan dengan kulit pucatnya, rambut coklat gelap ikalnya menambah kesan angkuh yang cukup kental menempel pada imagenya. Dan mata obsidiannya yang tajam, mampu menghipnotis semua fans yang siap setiap saat berkorban apapun untuknya.

.

.

“Kyuhyun, kau bisa istirahat sekarang.”

Kyuhyun mengangguk dan meminum air mineralnya. “Syuting hari ini selesai dan kau bisa free sampai nanti sore. Tapi ingat, nanti malam kau tak boleh melupakan talk show di KBS TV. Aku sudah mengatur ulang semuanya.”

“Ck… baiklah, aku akan kesana.”

Kyuhyun mengedarkan pandangannya. Ia diam sejenak saat melihat satu sudut yang tidak terlalu jauh darinya. Seseorang tengah syuting adegan laga. Perlahan Kyuhyun mendekati tempat syuting itu.

“Gerakan yang bagus dan lincah. Apakah dia pemeran utama dalam film itu ?”

“Dia memang pemeran utamanya. Apa kau tak tahu siapa dia ?” Hae ikut berdiri disisi Kyuhyun dan mengamati sosok yang secara tidak langsung tengah menarik perhatian artisnya itu.

“Ck, Hae-ah. Aku ini tidak sempat untuk memperhatikan artis lain. Aku terlalu sibuk untuk hal itu.”

Hae hanya menggeleng dan tersenyum mengejek. “Tapi untuk game-mu itu, kau selalu punya waktu.”

“Tentu saja, jadi katakan siapa dia. Mengapa ada yeoja yang berperan sangat keras begitu ? Apa tidak terlalu, membiarkannya berakting sampai seperti itu ?”

“Huahahahaha…” Hae tertawa terbahak-bahak. “Ahhahahaha.”

.

Plukkk..

.

Kyuhyun menepuk bahu Hae. “Aku ini bertanya baik-baik. Mengapa tertawa begitu ? Memangnya ada yang lucu ?” Kyuhyun sedikit kesal ditertawakan oleh asistennya sendiri. Kemudian tangan Hae menepuk bahu Kyuhyun. “Lihat dan perhatikan dia baik-baik. Jangan sampai ada yang terlewat. ”

Kyuhyun mulai menatap sosok itu. Ia terus menatap dalam pada sosok itu.

.

Cho Kyuhyun POV

.

.

Kulihat tak ada yang spesial pada sosok itu. Semuanya seperti biasa. Dia termasuk dalam tingkatan cantik pada standar penilaianku. Dengan keringat yang membasahi wajahnya membuat kesan tegas dan kuat pada wajah cantik itu. Bibir plump dengan warna pink yang sepertinya sangat manis. Pipi yang chubby dengan warna merah merona terkena panasnya matahari Seoul semakin menambah tingkat penilaiannya dimataku. Benar-benar cantik. “Ck… Apa yang salah ?”

“Lihat lagi Kyu. Lihat yang benar.”

“Ck…” Sedikit kesal memang. Tapi melihat wajah Hae yang terus saja tersenyum aneh, sedikit membuatku penasaran.

Baiklah, aku kembali melihat lagi pada sosok yang kini sudah duduk dikursi santainya. Meminum air mineral yang sesekali jatuh membasahi leher putih itu. Rambut pendeknya yang basah karena keringat menambah kesan sexy padanya.

Tapi, “Eihhh… chakkaman.” Leher itu, leher putihnya. Jangan bilang kalau itu, “Jakun ?” Aku kembali memperhatikan sosok itu, dan benar. Dia benar-benar rata. Maksudku tidak atau bukan seperti yang aku bayangkan. “Namja.”

.

.

Cho Kyuhyun POV end

.

“Namja.” Sedikit tercekat, tapi akhirnya Kyuhyun mengucapkannya. Sedikit kesal, dan malu tentunya. Kyuhyun langsung meninggalkan sosok itu.

“Muahahahahha…”

.

Pletak…

.

“Diamlah kau ikan !”

“Muahahahhaha.” Bukan diam, tapi malah semakin keras tertawa. Hingga akhirnya, Hae terdiam sendiri setelah mendapatkan deathglare mematikan dari Kyuhyun. “Arra. Aku diam.” Sedikit tersenyum dan menggeleng pelan. Hae menepuk punggung Kyuhyun.

“Dia memang sangat cantik Kyu. Meski seorang namja, aku yakin kecantikannya seribu kali lebih kuat untuk menarikmu dari pada Vic atau Seo. Atau bahkan, kecantikannya lebih bisa mengendalikanmu melebihi Siwon ataupun Nyonya Cho.”

Kyuhyun tetap berjalan angkuh seolah tak mendengar Hae. “Kau dengar baik-baik. Dia pemegang sabuk hitam taekwondo. Dia juga berada satu manajemen denganmu, di CnC. Tapi bukan dibawah manajemen Siwon, tapi dibawah pengaturan Zhoumi.”

Kyuhyun berhenti sejenak. Mendengar kata Zhoumi, keningnya sedikit berkerut. “Bukankah, Zoumi gege masih di China ? Bagaimana bisa dia …”

“Dia sudah kembali, baru beberapa hari yang lalu. Dan film itu, adalah film pertama yang ia buat setelah kembali dari China.” Hae membereskan semua peralatan Kyuhyun. Sedangkan Kyuhyun sendiri masih sibuk memperhatikan namja yang kini sedang take itu.

“Namanya Lee Sungmin. Dia Pretty Boy kesayangan Zhoumi, dan sebaiknya kau jangan terus menatapnya atau lama-kelamaan kau akan jatuh cinta padanya.”

.

Pletak

.

Satu lagi pukulan mendarat di bahu Hae, “Kya ! Kenapa suka sekali memukulku ?”

“Kau pikir aku sudah tidak waras hah ? Apa kau pikir aku sudah gila dan menjadi gay ?” Kyuhyun mengalihkan pandangannya dan berjalan angkuh menuju mobil kerjanya. “Bukan begitu, maksudku agar kau berenti dan tak memperhatikannya terus.”

Hae mengikuti langkah Kyuhyun menuju mobilnya, duduk disisi Kyuhyun, meletakkan semua barang-barang Kyuhyun di jok belakang dan memasang seatbeltnya. Tapi, Hae berhenti dan menatap Kyuhyun yang terlihat sedikit aneh menurutnya.

“Jika kau tertarik padanya, kurasa itu bukan satu kesalahan. Menjadi gay dari seorang Lee Sungmin adalah satu kebahagiaan tersendiri. Jika aku bisa dan berani mengatakan hal itu padanya, sudah kukatakan dari dulu.”

“Mwo ?” Kyuhyun mendelik kaget, menatap tak percaya pada Hae yang kini tengah sibuk menyetir. “Apa maksudmu ? Kau gay ? Begitu ?”

“Hehehehe…” Hae tertawa garing, datar tanpa mengubah ekspresi wajahnya. “Lupakan saja Kyu.” Akhirnya hanya diam yang ada diantara kedua namja itu. Kyuhyun, diam bukan berarti dia tak memikirkan sesuatu.

Didalam ingatannya masih terlihat jelas, sosok yang kuat namun lembut tengah berusaha mengalahkan musuh yang berjumlah lebih dari sepuluh orang itu. Meski semua hanya akting, bukan berarti itu mudah bagi seorang artis untuk melakukannya sesempurna mungkin.

‘Dia sempurna.’

Kata itu yang terus mengukir dihati Kyuhyun. ‘Tapi aku tak akan menjadi gay, aku masih normal. Tampan dan kaya. Juga terkenal, bintang hallyu nomor satu di Korea. Untuk apa menjatuhkan harga diriku sendiri dan menjadi gay bagi seorang artis pendatang baru itu ?’

.

.

TBC/end

.

Mmm… Bagaimana readersss, bagus ga ? Ini baru awalnya. Jika banyak yang review and minta untuk diteruskan, maka akan ada chap 2. Please… Need your comment. Gamsahae.

.